Hari itu pertama kalinya aku menatap matanya yang berjarak dekat dengan mataku. Senyumnya seakan menelanku hidup-hidup dan hanya wajahnya yang tergambar jelas di hatiku yang sedang bermekaran bunga mawar begitu indah tapi tetap berduri. Entah ini cinta atau kah luka yang jelas hari ini hatiku puas setelah melihat mata indahnya dan senyum manisnya yang terlukis indah di wajahnya menawarkan cinta yang sangat dalam.
Beberapa hari pun berlalu tapi wajahnya masih terlukis indah entah ini cinta sepihak ataukah gayung bersambut yang pasti hatiku mulai cemas bila tak melihat wajahnya lagi dan lagi.
Hanya satu pintaku di setiap harinya yaitu dapat bertemu lagi dan lagi walaupun tanpa kata-kata.
Apakah cintaku akan terbalas yang pasti hanya Tuhan yang tau bagaiman akhir dari penantianku yang tak berujung ini.
Sebulan pun berlalu hatiku bertambah resah gambar wajahnya kini mulai memudar apa yang harus aku lakukan, apakah mendatangi rumahnya atau hanya berdiam diri dan mulai belajar melukis wajahnya lagi. Aku takut ini hanya akan menjadi sia-sia karna wajahnya mulai memudar dan entah kapan aku akan mulai melupakannya.
Tuhan yang maha kuasa satu pintaku bawalah dia kembali ke hatiku yang kini mulai kosong dan berikanlah aku kekuatan untuk menghadapii ini di masa depan, berikan aku kekuatan untuk memulai ataukah mengakhirinya, tunjukanlah tunjukanlah ya Tuhan. Yang mana yang harus kupilih cinta sepihak ini atau mulai membuka lembaran baru lagi buat wajah baru yang entah kapan datangnya yang jelas aku mulai resah..
My Blog Just One In The World
Selasa, 06 November 2012
Selasa, 03 April 2012
Kamis, 15 Maret 2012
next soon
insya allah saya akan terbitkan cerpen baru lagii dan semoga cerpen ini akan menjadi rujukan ke masa depan judulnya " kembali fitrah ", cerpen ini di angkat dari kisah saya yang pernah gagal di masa lalu dan perjalanan hidup yang penuh pengorbanan di jaminn seruu yang mau tau kelanjutannya stay in my blog just do it. :)
hanya ingin berbagi
Ada yang baru nie dari film-film korea film yang ku rekomendasikan yang suka film yang bergendre romans plus comedy silahkan nonton the greatest love, baby face beauty, dream high 1 & 2, dan yg baru full house 2.
insya allah film di atas tidak akan mengecewakan anda semua :)
insya allah film di atas tidak akan mengecewakan anda semua :)
Rabu, 14 Maret 2012
Badai Matahari melanda Bumi
Pada Selasa 6 maret 2012 lalu, dua lidah api raksasa terlontar dari Matahari. Memicu badai yang mencapai bumi dua hari sesudahnya. Meski dikatakan sebagai yang terbesar dalam 5 tahun, efeknya tak sampai merusak satelit yang mengorbit Bumi.
Namun, badai belum berakhir. Peneliti Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin memperkirakan, frekuensi dan kekuatan badai matahari akan semakin meningkat, seiring dengan waktu puncak masa aktif matahari yang terjadi antara tahun 2012 sampai 2014. Tahun 2013 menjadi klimaks siklus 11 tahunan badai matahari yang dimulai pada 2009.
"Badai Matahari akan timbul lagi dengan lebih kuat sampai puncak aktivitas matahari pada pertengahan 2013," katanya kepada VIVAnews, Selasa 13 Maret 2012. Untuk frekuensi, lanjutnya, jika beberapa waktu lalu badai matahari terjadi sepekan sekali, kemungkinan saat ini sampai pertengahan 2013, dapat terjadi setiap hari. "Untuk kekuatannya juga meningkat, saat ini skala 6, dan menjelang puncak aktivitas bisa mencapai skala 9," ujarnya.
Namun, masyarakat tak perlu khawatir, apalagi panik. Sebab, kekuatan skala 9 hanya berpotensi merusak satelit yang mengorbit bumi dan tidak menganggu aktivitas manusia di bumi. "Secara umum manusia tetap aman, kita dilindungi magnetosfer dan atmosfer," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2000 pernah terjadi, kekuatan matahari mencapai lebih dari skala 9, dan saat itu, hanya merusak satelit. "Hanya merusak operasional satelit, ada yang rusak sementara, juga ada yang rusak permanen," lanjutnya.
Thomas menjelaskan bahwa badai matahari yang membawa partikel bermuatan akan dibelokkan oleh medan magnet bumi, dan satelit yang terkena partikel, mengalami kerusakan instrumen. Kerusakan satelit akan berdampak pada jaringan telekomunikasi dan sinyal satelit.
Sebelumnya, ilmuwan antariksa Maggie Aderin-Pocock mengatakan, ada lima atau enam badai besar lagi yang akan datang dalam 18 bulan mendatang.
Meski, sejauh ini, badai Matahari tidak memberi gangguan berarti pada teknologi di Bumi, apalagi sampai mengancam keberadaan manusia. "Tapi, badai ini baru permulaan," kata Aderin-Pocock
Namun, badai belum berakhir. Peneliti Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin memperkirakan, frekuensi dan kekuatan badai matahari akan semakin meningkat, seiring dengan waktu puncak masa aktif matahari yang terjadi antara tahun 2012 sampai 2014. Tahun 2013 menjadi klimaks siklus 11 tahunan badai matahari yang dimulai pada 2009.
"Badai Matahari akan timbul lagi dengan lebih kuat sampai puncak aktivitas matahari pada pertengahan 2013," katanya kepada VIVAnews, Selasa 13 Maret 2012. Untuk frekuensi, lanjutnya, jika beberapa waktu lalu badai matahari terjadi sepekan sekali, kemungkinan saat ini sampai pertengahan 2013, dapat terjadi setiap hari. "Untuk kekuatannya juga meningkat, saat ini skala 6, dan menjelang puncak aktivitas bisa mencapai skala 9," ujarnya.
Namun, masyarakat tak perlu khawatir, apalagi panik. Sebab, kekuatan skala 9 hanya berpotensi merusak satelit yang mengorbit bumi dan tidak menganggu aktivitas manusia di bumi. "Secara umum manusia tetap aman, kita dilindungi magnetosfer dan atmosfer," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2000 pernah terjadi, kekuatan matahari mencapai lebih dari skala 9, dan saat itu, hanya merusak satelit. "Hanya merusak operasional satelit, ada yang rusak sementara, juga ada yang rusak permanen," lanjutnya.
Thomas menjelaskan bahwa badai matahari yang membawa partikel bermuatan akan dibelokkan oleh medan magnet bumi, dan satelit yang terkena partikel, mengalami kerusakan instrumen. Kerusakan satelit akan berdampak pada jaringan telekomunikasi dan sinyal satelit.
Sebelumnya, ilmuwan antariksa Maggie Aderin-Pocock mengatakan, ada lima atau enam badai besar lagi yang akan datang dalam 18 bulan mendatang.
Meski, sejauh ini, badai Matahari tidak memberi gangguan berarti pada teknologi di Bumi, apalagi sampai mengancam keberadaan manusia. "Tapi, badai ini baru permulaan," kata Aderin-Pocock
Selasa, 13 Maret 2012
Senin, 12 Maret 2012
Langganan:
Komentar (Atom)

