Selasa, 06 November 2012

Wajah yang selalu ku rindukan

Hari itu pertama kalinya aku menatap matanya yang berjarak dekat dengan mataku. Senyumnya seakan menelanku hidup-hidup dan hanya wajahnya yang tergambar jelas di hatiku yang sedang bermekaran bunga mawar begitu indah tapi tetap berduri. Entah ini cinta atau kah luka yang jelas hari ini hatiku puas setelah melihat mata indahnya dan senyum manisnya yang terlukis indah di wajahnya menawarkan cinta yang sangat dalam.

Beberapa hari pun berlalu tapi wajahnya masih terlukis indah entah ini cinta sepihak ataukah gayung bersambut yang pasti hatiku mulai cemas bila tak melihat wajahnya lagi dan lagi.
Hanya satu pintaku di setiap harinya yaitu dapat bertemu lagi dan lagi walaupun tanpa kata-kata.
Apakah cintaku akan terbalas yang pasti hanya Tuhan yang tau bagaiman akhir dari penantianku yang tak berujung ini.

Sebulan pun berlalu hatiku bertambah resah gambar wajahnya kini mulai memudar apa yang harus aku lakukan, apakah mendatangi rumahnya atau hanya berdiam diri dan mulai belajar melukis wajahnya lagi. Aku takut ini hanya akan menjadi sia-sia karna wajahnya mulai memudar dan entah kapan aku akan mulai melupakannya.

Tuhan yang maha kuasa satu pintaku bawalah dia kembali ke hatiku yang kini mulai kosong dan berikanlah aku kekuatan untuk menghadapii ini di masa depan, berikan aku kekuatan untuk memulai ataukah mengakhirinya, tunjukanlah tunjukanlah ya Tuhan. Yang mana yang harus kupilih cinta sepihak ini atau mulai membuka lembaran baru lagi buat wajah baru yang entah kapan datangnya yang jelas aku mulai resah..